CERITA TRIMESTER PERTAMA


Kata orang, trimester pertama adalah masa rawannya kehamilan. Janin yang masih kecil harus dijaga sekali karena biasanya belum cukup kuat di dalam kandungan. Di masa ini, umumnya juga calon ibu mulai merasakan sindrom kehamilan yang beragam, misalnya mual, badan pegal, dan gampang kelelahan. Sindrom kehamilan yang dialami setiap ibu tentunya berbeda-beda, ada yang sampai harus bed rest, tetapi ada juga yang ‘badak’ karena nggak merasakan apa-apa.




Berikut adalah hal-hal yang aku alami selama trimester pertama ini.

1. Mual

Ini hal paling lumrah yang dialami ibu hamil. Dalam pengalamanku, mual tidak aku rasakan setiap pagi, tetapi lebih seperti sakit maag. Jadi ketika jam makan dan aku belum mengisi perut, akan muncul rasa mual karena asam lambung yang naik. Lucunya, kalau kekenyangan, rasa mual ini juga muncul. Menurut dokter, ini hal yang wajar karena pada ibu hamil memang asam lambung cenderung meningkat. Beruntung aku belum pernah mual yang sampai menyebabkan muntah, sehingga nutrisi Si Bayik masih terjaga.

2. Nafsu Makan

Meskipun bisa makan, tetapi nafsu makanku naik turun. Seringkali aku tidak nafsu makan terutama jika melihat makanan tertentu. Memang sebelum hamil, aku tidak pernah makan sayur dan sudah bertekad untuk memaksa diri makan sayur ketika hamil. Di awal kehamilan, aku masih berhasil makan sayuran, tetapi sekitar minggu ke – 8, aku merasa mual dan tidak nafsu makan setiap kali melihat sayur. Hal ini cukup bikin pusing, karena serba salah, kalau dipaksakan aku akan mual berujung muntah, tetapi kalau tidak dipaksa bayi akan kekurangan nutrisi penting. Sementara ini, aku mengakalinya dengan minum jus, untuk memasukkan sayur dan buah ke dalam tubuh. Semoga beberapa minggu ke depan nafsu makanku sudah membaik.

3. Kram Perut

Sebelum mengetahui soal kehamilan, aku sering merasakan kram perut seperti mau menstruasi. Hal ini juga yang membuat aku yakin kalau aku telat haid karena kelelahan, karena rasanya persis seperti dilep mau haid. Setelah mengetahui kalau aku hamil, rasa kram ini masih tetap ada sesekali. Menurut penjelasan dokter, hal ini wajar terjadi karena rahim mulai membesar dan beradaptasi, sehingga menimbulkan kram. Selama kram yang dirasakan tidak sampai melilit, itu hal biasa kok.

4. Mudah Mengantuk, Badan Pegal, dan Gampang Kelelahan

Ini nih, yang paling berasa selama kehamilan. Gampang banget mengantuk, jam 10 siang aku sudah menguap dan ingin tidur siang, hehe. Lalu, jam 8 malam bisa benar-benar sudah teler dan harus tidur. Selain itu badan juga jadi gampang pegal, seperti baru beraktifitas berat, yang dampaknya membuat badan jadi gampang lelah. Dari sebuah pengalaman, perjalanan PP Jakarta – BSD untuk mengurus rumah, membuat aku harus istirahat penuh keesokan harinya saking capeknya. Dan mengingat trimester pertama adalah masa rawan, kalau sudah merasa capek, aku akan benar-benar istirahat supaya bisa segera fit lagi.

5. Stop Minum Obat

Selama ini aku termasuk orang yang gampang sakit dan gampang capek. Dan aku tipe orang yang sering minum obat kalau sakit, seperti flu, panas dalam, dan sakit kepala; karena memang bikin cepat baikan. Ketika hamil, ini jadi pantangan dan tantangan terbesar. Tentunya ketika hamil kita nggak boleh sembarangan minum obat ya, harus dengan ijin dari dokter.
Ketika aku pertama kali memeriksakan kehamilan, seorang dokter memperbolehkan Panadol warna biru untuk diminum jika suatu saat demam atau sakit kepala. Tetapi, ketika aku flu di akhir trimester pertama, dokter lain tidak berani memberikan obat apapun, dan hanya meresepkan Vitamin C untuk diminum selama seminggu.


***

Aku merasa bersyukur karena tidak mengalami masa kehamilan yang berat. Meskipun aku tetap membaca dan mencari informasi lewat internet, tetapi aku berusaha untuk tidak langsung percaya mitos atau kata orang. Sebaiknya, pertanyaan-pertanyaan seputar kehamilan dikonfirmasikan dulu kepada Dokter Spesialis Kandungan, karena kondisi calon ibu dan bayi di setiap kehamilan berbeda-beda. 

Comments

Popular Posts